Dari bagian 1 Dan sekarang ini nggak tahu kekuatan apa yang menuntunku. Naluriku tiba-tiba mendorongku mengambil dompet dan mengeluarkan catatan kartu dari si Abang sopir taksi itu. Ter-ngiang di telingaku kata-katanya saat menyelipkan ke calam tasku. “Nih, Bu. Kalau ibu perlu saya sewaktu-waktu, ibu bisa telepon saya”. Kubaca, Cecep, HP: 0815xx412. Dan timbul dorongan yang … Continue reading Cerita Seks Dewasa | Arisan Syahwat – 2
via Lebih Lengkap
by Republik Indosex
via Lebih Lengkap
by Republik Indosex
0 komentar:
Posting Komentar