Sambungan dari bagian 02 Kemudian Bude Is menyuruhku untuk menunggingkan pinggulku, berlutut di atas wajahnya. Aku pun menunggingkan pantatku dengan mengangkangkan pahaku tepat di atas wajahnya. Bude pun membuka dan mengangkangkan pahanya lebar-lebar. Kemaluannya menonjol karena pantatnya dialasi dengan bantal. Bude menyuruhku menyibakkan celah kemaluannya dengan jari. Kusibakkan.“Ada airnya nggak, Ndi?” Bude Is bertanya. Kujawab […]
Baca Selengkapnya
Republik Indosex
Baca Selengkapnya
Republik Indosex
0 komentar:
Posting Komentar